Scale-out Block Storage

💾 Scale-out Block Storage

Solusi penyimpanan berbasis blok yang menawarkan performa tinggi, ketahanan, dan efisiensi untuk berbagai beban kerja kritikal seperti sistem transaksi, database intensif, dan infrastruktur virtualisasi skala besar.

Arsitektur Block Storage

Fitur-fitur Unggulan:

  • Performa dan Fleksibilitas Maksimal:
    Dirancang untuk menangani lonjakan beban kerja tanpa penurunan performa, cocok untuk workload latency-sensitive seperti OLTP dan VDI.
  • Standar Industri:
    Kompatibel dengan hypervisor terkemuka (VMware, KVM), manajemen cloud (OpenStack, Kubernetes), dan hardware generik.
  • NVMe/TCP Ready:
    Mengintegrasikan protokol modern NVMe over TCP untuk pengurangan latensi drastis dan throughput I/O tinggi, tanpa memerlukan infrastruktur Fibre Channel mahal.
  • Multi-protokol Support:
    Mendukung block-level access menggunakan iSCSI, NVMe-oF, dan Fibre Channel untuk memenuhi berbagai kebutuhan arsitektur.
  • High-Performance Raw Volume:
    Memberikan akses langsung ke volume blok untuk workload yang membutuhkan performa bare-metal seperti basis data atau caching layer.
  • Smart Tiering dan Auto-Balancing:
    Memanfaatkan AI untuk menyesuaikan penempatan data secara otomatis berdasarkan kebiasaan akses, meningkatkan efisiensi storage.
  • Erasure Coding Canggih:
    Melindungi data dengan menyebarkan fragmen ke beberapa node, memberikan efisiensi ruang penyimpanan lebih tinggi dibanding RAID konvensional.
  • Line-rate Compression @800Gbps:
    Kompresi dan dekompresi real-time pada kecepatan jaringan maksimal, mendukung efisiensi tanpa membatasi throughput aplikasi.
  • Kompresi JPEG Lossless:
    Ideal untuk penyimpanan arsip gambar digital, mengurangi ukuran file hingga 25% tanpa kehilangan kualitas visual, cocok untuk institusi publik, media, dan layanan arsip.
  • Multi-tenant & Isolasi Aman:
    Penyimpanan dapat dibagi antar departemen/klien dengan pembatasan akses ketat dan enkripsi data per tenant.
  • RESTful API & CSI Driver:
    Automasi provisioning dengan REST API serta integrasi dengan Kubernetes via Container Storage Interface untuk deployment cloud-native.
  • GUI Berbasis Web:
    Pengelolaan storage mudah melalui dashboard modern dengan fitur monitoring, alokasi volume, snapshot, dan migrasi volume.
  • Terintegrasi dengan VMware:
    Dukungan untuk VAAI dan VVols memungkinkan offload operasi storage ke array storage dan manajemen lifecycle volume virtual secara efisien.
  • Integrasi Hybrid Storage:
    Mendukung kombinasi block + file + object storage dengan integrasi sistem seperti BeeGFS (file sharing HPC) dan MinIO (object storage S3 compatible).
Arsitektur NVMe TCP

🔗 Arsitektur Akses NVMe/TCP

Diagram ini menggambarkan alur komunikasi data antara aplikasi yang berjalan di node berbasis x86 dengan sistem penyimpanan berbasis blok yang scalable. Aplikasi mengakses data melalui jaringan Ethernet ke server basis data (DB Servers) yang dipercepat oleh DPU (Data Processing Unit), yang mengurangi beban CPU utama.

Selanjutnya, DB Server mengakses volume NVMe melalui protokol NVMe over TCP, teknologi modern berlatensi rendah tanpa memerlukan Fibre Channel. Arsitektur scale-out memungkinkan ekspansi horizontal dengan penambahan node, ideal untuk workload intensif seperti OLTP dan virtualisasi.

Ice Cloud mengimplementasikan pendekatan ini untuk memberikan solusi penyimpanan yang tangguh, hemat biaya, dan siap digunakan pada skala enterprise maupun cloud-native environments.

📊 Spesifikasi Teknis

Protokol NVMe/TCP, iSCSI, Fibre Channel
Throughput Maksimum 800Gbps per cluster (Line-rate compression enabled)
Latency < 1ms (NVMe read/write)
Dukungan Hypervisor VMware vSphere, KVM, Proxmox
Integrasi Cloud OpenStack Cinder, Kubernetes CSI
Manajemen GUI Web, RESTful API, CLI
🧊 Ice Cloud — Dimulai dari lapisan paling dasar | 🔐 Layer-1 Encryption | ☁️ Open Cloud Storage | 📡 100G DCI Backbone | 🇮🇩 Data Center Lokal Indonesia